Apa Itu Posyandu ?
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah salah satu program kesehatan masyarakat yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di wilayah perkotaan dan pedesaan.
Program ini didirikan pada tahun 1984 dan pertama kali dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 1986 di Yogyakarta.
Kepanjangan dari Posyandu adalah “Pos Pelayanan Terpadu”, yang menunjukkan bahwa program ini bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan dasar secara terpadu dalam satu tempat.
Selain itu, program posyandu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak dan mencegah terjadinya masalah kesehatan pada masa pertumbuhan dan perkembangan.
Manfaat Posyandu ?
Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu adalah program kesehatan masyarakat yang memiliki banyak manfaat untuk ibu dan anak. Melalui program ini, masyarakat dapat memperoleh akses mudah dan terjangkau untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Berikut ini adalah beberapa manfaat posyandu yang perlu diketahui:
#1. Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak
#2. Pemberdayaan Masyarakat
#3. Meningkatkan Kesadaran Kesehatan
#4. Meningkatkan Ketersediaan Pelayanan Kesehatan
#5. Mencegah Terjadinya Kematian Ibu dan Anak
Kader Posyandu ?
Kader posyandu merupakan orang yang secara sukarela mempunyai peran penting dalam keberlangsungan posyandu.
Mereka merupakan warga masyarakat yang telah dilatih dan memiliki pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak serta keterampilan dalam melakukan pemeriksaan, penanganan dan pengobatan sederhana.
Tugas utama kader posyandu adalah melakukan pengenalan dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai program posyandu, mengajak masyarakat untuk menghadiri kegiatan posyandu, serta membantu dalam pelaksanaan kegiatan posyandu.
Selain itu, tugas kader posyandu meliputi:
- Melakukan pendataan terhadap ibu hamil, ibu nifas, bayi dan balita yang ada di wilayah kerjanya.
- Mengukur berat badan dan tinggi badan balita dan bayi serta mencatatnya ke kartu menuju sehat.
- Mengecek jadwal imunisasi dan memberikan imunisasi kepada bayi dan balita.
- Menimbang dan mengukur lingkar kepala bayi dan balita untuk memantau pertumbuhannya.
- Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil, ibu nifas, bayi, dan balita mengenai kesehatan, pola makan, dan pengasuhan.
- Memberikan pelayanan kesehatan sederhana seperti pemeriksaan tensi, pemberian obat vitamin A dan besi, serta pengobatan sederhana pada penyakit ringan.
Dalam melakukan tugasnya, kader posyandu bekerja sama dengan petugas kesehatan puskesmas dan bidan desa. Diharapkan dengan adanya peran aktif kader posyandu, program posyandu dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Semoga bermanfaat
By. darmotomo123@gmail.com